Root Cause Analysis (RCA) merupakan metode analitis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan mengidentifikasi ‘akar penyebab’ dari suatu peristiwa atau masalah. Untuk memahami dan menerapkan RCA secara efektif, ada beberapa prinsip inti yang harus dipahami. Penerapan prinsip-prinsip ini tidak hanya meningkatkan kualitas analisis tetapi juga membantu mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan dalam organisasi. Prinsip Inti
Pengertian Shitsuke (Sustain atau Disiplin) Shitsuke, yang berarti Sustain atau Disiplin dalam metodologi 5S, merupakan langkah terakhir yang menekankan pada pentingnya membiasakan diri dengan praktik-praktik yang telah diterapkan dalam 4S sebelumnya (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu). Konsep utama dari Shitsuke adalah “melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan,” menurut Takashi Osada. Dalam konteks ini, Shitsuke berarti mempertahankan
Root Cause Analysis (RCA) adalah metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab suatu masalah atau kejadian yang tidak diinginkan. RCA digunakan untuk mengetahui mengapa suatu peristiwa terjadi sehingga tindakan pencegahan yang tepat dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Dengan memfokuskan pada akar penyebab, bukan hanya gejalanya, RCA memungkinkan individu atau organisasi
Seiton, yang berarti Sistematis Rapi, merupakan bagian dari metodologi 5S yang menekankan pada pentingnya pengaturan dan penyimpanan barang-barang di tempat kerja secara efisien. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa segala sesuatu mudah diakses dan dikembalikan ke tempatnya setelah digunakan, sehingga meminimalisir pemborosan waktu dan meningkatkan produktivitas. Implementasi Seiton di Tempat Kerja Penerapan Seiton di tempat kerja
Seiso, atau Sistematis Bersih, merupakan langkah kedua dalam metodologi 5R, yang menekankan pada pentingnya kebersihan dalam lingkungan kerja. Seiso tidak hanya berfokus pada pembersihan fisik ruangan, tetapi juga melibatkan pemeliharaan peralatan, pengaturan tempat kerja, dan eliminasi sumber kontaminasi. Tujuan utama Seiso adalah menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, yang mendukung kinerja optimal dan kesehatan
Seiri, atau sortir, merupakan langkah pertama dan fundamental dalam metode 5R yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja. Menurut Hiroyuki Hirano, seiri adalah proses pemisahan barang-barang menjadi dua golongan: barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan. Barang yang tidak diperlukan, yang dapat termasuk item yang tidak, belum, atau jarang digunakan, harus dipisahkan
Dalam dunia yang semakin kompetitif, produktivitas kerja menjadi kunci keberhasilan perusahaan, terutama dalam menghadapi era globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas. Salah satu metode efektif untuk mencapai ini adalah melalui implementasi konsep 5R (atau 5S dalam bahasa Jepang). Konsep ini tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, nyaman, dan sehat, tetapi juga berdampak signifikan pada